PHP ( Pemberi Harapan Palsu )


Karena pada masa saat ini Pemberi Harapan Palsu semakin merajalela untuk kamu yang di PHP in tenang aja ada beberapa tips menurut mimin ampuh :
  1. Jangan mudah di gombalin cowok / cewek
  2. Jangan mau di suruh nunggu
  3. Mintak kepastian
  4. Cari yang lain !
  5. Cari yang berkomitmen
Cerpen : PHP (Pemberi Harapan Palsu)

Aku duduk di pinggir kolam yang sejuk. hari itu aku sedang menunggu balasan SMS dari irfan, "ok. gw terima tawarannya" itulah SMS  dari irfan, saat itu aku merasa sangat senang ketika irfan menerima tawaranku untuk dicomblangkan dengan asya,sahabatku.
Irfan adalah teman dari kecil, bahkan bisa disebut sahabat, aku akrab dengannya karena kami saling bertetangga. awalnya, aku sering membayangkan kalau dia culun banget,, tetapi, semuanya berubah ketika aku melihatnya sangat beda dari sebelumnya, yap. kami memang berteman tapi jarang bertemu. irfan sekolah di tempat yang sangat jauh, dan jarang pulang. aku pun mulai sedih ketika mengingatnya. "Lia..Lia.." suara ibu memanggilku, aku pun menghampiri ibu dan melupakan lamunan tentang Irfan.
Ibu bertanya,"kamu mau bantu ibu kan?"aku pun menjawab dengan senang hati "iya bu" "tolong kamu antarkan surat ini ke kantor pos ya", "ok.bu". aku pun mengambil kunci motor dan segera melesat ke kantor pos. tapi aku tidak menyangka, disana, aku bertemu dengan irfan. "irfaan.. ga nyangka gue bisa ketemu lo?" tanyaku, irfan pun menjawab "gue juga ga nyangka, eh gimana tentang rencana lo yg mau nyomblangin gue?" "ok. akan gue usahain, asya tertarik sama lo". aku melihat senyumnya dia sangat bahagia, begitu juga aku.
Tiga hari kemudian,aku janjian dengan irfan.kita akan bertemu di taman, rasanya ini malam yang sangat menyenangkan. akhirnya kamipun bertemu dan mengobrol panjang lebar dengan antusias. aku semakin yakin akan perasaanku, ya, aku mengaguminya, aku suka padanya, tetapi,aku harus meninggalkan perasaan itu, akusudah terlanjur mengenalkan irfan dengan asya, sahabatku sendiri yang juga menyukai irfan, aku tidak mungkin menyakiti hati sahabatku.irfan mengatakan hal yang sama berulang kali,"kalo gue ga jadi sama Asya, gue sama lo ya,Lia?" aku hanya mengalihkan pembicaraan dan aku merasa irfan hanya bercanda.
Seminggu kemudian,aku dan irfan bertemu kembali,dia membisikan kata kata ke telingaku,aku pun merasakan hembusan nafasnya yang semakin meyakinkanku untuk mencintainya. ternyata irfan tidak tertarik dengan asya, entah mengapa, aku mulai senang. dan aku juga tidak menghawatirkan asya sakit hati, karena dia juga sudah mendapatkan lelaki lain.irfan pun berpamitan untuk pulang duluan.
Besoknya, aku mengirim sms kepada irfan: "kenapa lo ga mau sama asya?". tapi irfan tidak menjawab, dan aku pun mulai sedih karenanya. tetapi, betapa terkejutnya aku ketika aku mendapat balasan dari irfan : "gue ga mau sama asya, karena gue ga kenal dia, dan gue suka sama lo" aku pun hanya bisa tertawa kecil dan menganggap ini hanya candaan. tapi ternyata aku salah.irfan mengirimkan pesan padaku:"Lia,lo dimana?gue di depan rumah lo sekarang". aku terkejut. ternyata irfan punya perasaan yang sama sepertiku. dia menembakku. aku tidak bisa berkata apa apa, aku mempertimbangkan jawaban.untunglah irfan memberiku waktu untuk berpikir.
 "gue mau balik ke sekolah,baik baik ya Lia" irfan berpamitan untuk pergi,dengan waktu yang cukup lama. aku berjanji padanya, aku akan menjawab pertanyaan cintanya jika dia kembali pulang ke rumah.
Setelah waktu yang cukup lama,irfan tidak menemuiku. aku sudah tidak sabar menantinya dan menjawab pertanyaannya.tetapi betapa terkejutnya aku ketika aku melihat pesan facebooknya, Irfan sudah kembali pada mantannya,dia sudah punya kekasih? dalam hati aku bertanya-tanya, mengapa ini terjadi? apa salahku? mengapa irfan pergi? mengapa dia mempunyai kekasih? mengapa dia menembakku? ah sial,apa aku sudah dibodohi?.
Aku sedih dengan kenyataan ini, sampai sekarang, aku tidak bertemu lagi dengan irfan. aku juga tidak tau apa yang harus aku lakukan kalau nanti aku bertemu, aku sudah berjanji padanya, dia juga sudah berjanji padaku.ah sudahlah..harapanku menipis :')
Buat Temen temen  yang terjebak dengan sebuah kisah PHP - Pemberi Harapan Palsu, santai aja yaahhhh, gak harus Galauan mulu tiap malem. Trust me, lo bakal dapet yang terbaik ketika lo berusaha menjadi lebih baik. dont say Galau !! apa lagi GSM ( Galau setiap Malam) dadaaaa PHP
Read More...

KAMU

Hari senin ini adalah hari pertama Dea masuk sekolah. Ia diterima di SMA BLACK-PINK, sekitar  ½ kilometer dari tempat kos-nya. Jadi untuk berangkat ke sekolah tak perlu naik kendaraan, cukup dengan berjalan kaki. Hemat kan...???!

Yah...mungkin hari ini adalah hari sial-nya Dea. Karena pertama, ia dimarahi oleh ibu Jari karena saat membawa ember yang berisi air, tanpa sengaja ia menabrak ibu Jari dan membuat ibu Jari menjadi basah kuyup, akhirnya ibu Jari marah pada Dea. Mungkin kali ini Dea selamat karena ia adalah penghuni baru disitu. Tapi jika itu terulang lagi...ehm,, dijamin nggak bakalan selamat kamu Dea...

Dan  yang kedua karena pacar-nya Gio di pagi-pagi buta sudah menelepon-nya, untuk apa ??? Gio telepon Cuma amu bilang “kita putus”. Ehmmm...tapi jangan salah, Dea malah seneng tuh putus sama Gio, karena apa ??? Cuma akerna Gio cowok matre. Lantas kenapa itu dianggap sial oleh Dea ???

Karena di tempat kos itu ada sebuah larangan untuk telepon-telepon-an. Jika iya, maka orang yang telepon itu mendapat denda yaitu tiap kata membayar 1000 rupiah. Peraturan iini berlaku bagi semua penghuni kos baik orang yang menerima telepon ataupun orang yang menelepon, walaupun acara telepon-telepon-an itu menggunakan handphone masing-masing. Maka dari itu banyak orang yang nggak betah tinggal di tempat kos milik ibu Jari, mungkin yang menempati kos itu hanya 5 orang dari 15 kamar yang ada, termasuk Dea sekarang. Nah, sekarang kita kembali ke permasalahan. Dan kesialan Dea yang terakhir adalah.......

BRUKKK...!!!, Dea bertabrakan dengan seorang cowok yang yah... lumayan lah cakep.

“kalo jalan pake mata kepala dong, jangan pake mata kaki...” ucap Dea lembut namun tetap terkesan menyindir.

“maaf, emh... nama-ku.....” ucap cowok itu terpotong karena Dea langsung pergi meniggalkannya sebelum cowok itu mengucapkan namanya. Dalam hati cowok itu bergumam  “kurang ajar  tuh cewek,” dengan hati yang panas membara karena baru dibakar oleh api neraka.

Mudah untuk Dea menemukan kelas baru-nya. Saat ia memasuki kelas itu, ternyata sudah banyak anak lain yang menempati tempat-tempat yang sebenarnya Dea inginkan. Yah... mau nggak mau Dea terpaksa duduk di belakang sendiri. Ya, sendiri karena ia massih belum mamilliki teman di tempat itu.

Dan tibalah saatnya untuk berkenalan. Guru itu memperkenalkan dirinya. Ia bernama bu Astrid. Ia guru mata pelajaran kimia sekaligus sebagai wali kelas di kelas Dea.

Dan sekarang ini wali kelas Dea akan mengadakan renovasi terhadap posisi-posisi tempat duduk siswa dengan tujuan agar antar siswa bisa lebih mengenal satu sama lain.Dea kebagian duduk sendiri di bangku nomor dua dari depan. Namun itu tidak lama, beberapa saat kemudian.......

“Assalamu’alaikum, selamat pagi dan permisi !” ucap seseorang di depan pintu kelas sambil mengetuk pintu.

“Wa’alaikumsalam, pagi dan silahkan masuk !” jawab bu Astrid, “jelaskan alasan kenapa kamu terlambat !” perintah bu Astrid.

“tadi ban sepeda saya bocor lalu saya jalan kaki,” jelasnya

“berapa kilometer perjalanan yang kamu tempuh ?” tanya bu Astrid lagi

“sekitar 4 kilometer,” jawab orang itu

Jelas semuanya kaget, tapi akhirnya orang itu diperintahkan untuk duduk di samping Dea, karena satu-satunya tempat duduk yang tersisa hanya ada di dekat Dea.

Hmmm...asal kalian tau, seseorang itu adalah cowok berpenampilan cupu dengan kacamata lensa yang tebal, tompel di dahi (kayak india aja) dan dengan giginya yang khas, yaitu gigi berkawat. Penampilannya itu membuat semua siswa yang ada di kelas tertawa terpingkal-pingkal kecuali Dea. Karena menurut Dea itu sama sekali nggak lucu. Hanya unik, aneh dan konyol. Masa di jaman modern gini masi ada yang berpenampilan seperti itu.

*@*

Saat jam istirahat...

“ke kantin yuk !” ajak Dea pada cowok cupu yang ternyata bernama Boby itu

“aku mau ke perpustakaan aja,” jawabnya menolak lalu pergi meninggalkan Dea.

“tunggu ! gue ikut,” ucap Dea lalu mengejar langkah Boby yang tak jauh

Sesampai di perpustakaan,

“loe cari buku apa sih ?” tanya Dea pada Boby yang sedang sibuk mencari sebuah buku yang entah itu apa

“buku apa aja yang penting ada tulisannya,” jawab Boby cuek

“hmmm...,” gumam Dea

“heh ! di dalam perpustakaan dilarang berbicara” bentak seorang petugas perpustakaan tepat di telinga Dea

“ya ampun...nggak perlu kenceng-kenceng amat kali...” gerutu Dea sambil mengambil buku dan membawanya ke tempat yang nyaman di perpustakaan itu, lalu membacanya. Hmmm...sebenernya Dea sih nggak niat baca. paling-paling cuma dibaca 1 kata tiap 1 halaman, jadi nggak nyampe 2 menit dia udah dapet 1 buku. Wah...hebat ! itu cara membaca cepat versi Dea. Selamat mencoba jika ingin mencoba.

*@*

Suatu hari di tempat kos Dea.......

“Dea.......!!!” teriakan ibu Jari mengagetkan acara tidur puas di hari minggu. Dengan berjalan sambil sempoyongan dengan mata yang masih dikucek-kucek, Dea berjalan menuju asal suara itu.

“Dea.......!!!”, ibu Jari lagi-lagi berteriak, kali ini lebih keneng dari sebelumnya sehingga terjadi gempa dalam beberapa detik. “ya ampun...nggak bisa sabar apa yahhh...,” gumam Dea dalam hati.

“iya, ada apa ibu panggil saya ?” tanya Dea sesampai di depan ibu Jari (awas ya Dea ! ibu Jari kepalanyaudah keluar tanduk 4 biji, udah gitu matanya matanya mengobarkan api neraka lagi.

“ada apa – ada apa. Lihat ini ikan saya mati,” ucap ibu Jari

“lalu apa hubungannya sama saya ?” tanya Dea pada ibu Jari dengan wajah terheran-heran

“kamu tau sendiri kan kalo ikan ini adalah ikan kesayangan saya dan saya tau pasti kamu yang membunuh ikan saya, gara-gara kemarin saya marah-marah sama kamu. Ngaku kamu !” jelas ibu Jari sambil membentak Dea

“tapi bu, kan yang tinggal disini banyak. Ada Sita, Siril, Arin dan Inka, kenapa Cuma saya yang dituduh ?” ucap Dea tak mau kalah

“kamu bego atau apa sih ?, dari kemarin kan mereka ke Bali,” jawab Ibu Jari

“oh...iya ya,” ucap Dea sadar

“pokoknya saya nggak mau tau ! kamu harus hidupin lagi ikan saya !” ucap ibu Jari kembali ke permasalahan

“tapi bu,.....,” ucap Deaa terpotong

Kemudian.......

“mami !” sapa seseorang dari belakang ibu Jari. Ibu Jari pun menoleh ke arah sumber suara tersebut, dan karena penasaran Dea pun ikut menoleh juga. “ha!!! Itu kan cowok yang waktu itu nabrak gue,” gumam Dea dalam hati

“maafin aku ya mi, tadi pagi aku nggak sengaja nyenggol akuarium ikan mami, trus ikannya mati gara-gara kena pecahan akuarium. Tapi mami tenang aja soalnya aku udah beli ikan yang baru buat mami,” ucap orang itu panjang lebar. Huh...akhirnya Dea bisa lari dari hukuman.

“ehm...maafin tante ya Dea...!, tante udah salah karena udah nuduh kamu, eh ternyata anak tante sendiri yang bunuh ikan tante. Maaf ya Dea !,” ucap ibu Jari kikuk sambil meminta maaf pada Dea dan berharap Dea mau memaafkannya, tapi.......

“huh...gimana ya..., emh 7 bulan lagi kan hari raya idul fitri, jadi 7 bulan lagi aja saya memaafkan ibu Jari,” ucap Dea lalu pergi meniggalkan ibu Jari dan anaknya untuk melanjutkan melukis mimpi di atas bantal.

*@*

Hmmm.....nggak nyangka ternyata cowok yang nebrak Dea waktu itu adalah anak ibu Jari, pemilik kos yang sekarang ditempati Dea. Dan cowo itu bernama Royco. Hm...kayak bumbu masak aja. Apa mungkin adiknya bernama Masako ??? nggak tau deh...

“Dea.......!,” teriak seseorang dari arah belakang dan saat dilihatnya ternyata itu adalah Arin

“loh...kok loe udah  dateng ? trus mana yang lain ?,” ucap Dea penuh tanya

“iya De, gue emang dateng lebih awal, soalnya gue udah kangen berat sama loe. Kalo yang lain masih jalan-jalan,” ucap Arin menjelaskan. “oh ya, gue bawa oleh-oleh nih buat loe,” lanjut Arin sambil mengobrak-abrik isi tasnya

“ah, nggak perlu kok Rin. Gue tau loe udah sampe dengan selamat aja gue udah seneng banget dan itu adalah oleh-oleh terbaik loe,” ucap Dea yang tengah duduk di pinggir jendela.

“gue pasti kecewa kalo loe sampe nolak pemberian dari gue,” ucap Arin sekenanya

“emang oleh-oleh apa’an sih ?” tanya Dea yang akhirnya pasrah dan penasaran

“ini sendal jepit buat kaki kanan, tapi maaf soalnya sisi yang kiri emang nggak ada. Maklum, aku kan nemunya di pinggir jalan waktu perjalanan pulang, hahahahaha.......” ucap Arin sambil tertawa karena senang telah berhasil membuat Dea kesal. Arin pun meninggalkan Dea yang masih terpaku di pinggir jendela. Ia heran sekaligus kesal karena ulah Arin yang menjengkelkan. Yah...sabar aja deh, karena Dea sendiri udah tau kalo Arin itu orangnya emang kaya gitu. Medhit, pelit, pait...it...it...it !!!

“awas loe ya, lain kalli kalo gua ke Bali, gua bakal kasi kaos kaki sebelah buat loe,” gumam Dea dalam hati.

*@*

Tok...tok...tok...!

“permisi...!” ucap Dea saat berkunjung ke rumah Boby dan ingin belajar kelompok dengan Boby. Karena asal kalian tau aja, Boby itu bintang sekolah SMS BLACK-PINK yang selalu memenangkan berbagai oplimpiade mata pelajaran sekolah. Jadi nggak salah kalo Dea ingin belajar bersama Boby. Yaaa...biar ketularan pinternya...!

Eh, nggak taunya yang bukain pintu bukan Boby, tapi yang bukain pintu adalah orang yang pastinya nggak dikenal oleh Dea. Tapi,  dengan tiba-tiba wajah orang itu berubah menjadi aneh, pucat dan cemas. Dea sendiri malah sama sekali nggak menyadari akan hal itu. Namun dengan pelan tapi pasti, orang itu mencoba untuk menenangkan dirinya agar terlihat santai dan tenang di hadapan Dea.

“permisi mas, Boby-nya ada ?” tanya Dea seketika

“nggak ada, anda siapa ?” jawab orang itu yang kemudian malah balik bertanya

“ehmmm...saya Dea, temennya Boby. Tapi tadi Boby udah janji sama saya bahwa kita akan belajar kelompok dan saya datangnya tepat waktu kok”, ucap Dea menjelaskan

“Tapi memang Boby-nya nggak ada, dan saya sendiri nggak tau kemana dia pergi,” jelas orang itu pada Dea

“oh gitu yaa. Nah, trus kalo boleh tau...anda ini siapa kok keliatannya mirip banget sama Boby ?!” tanya Dea penasaran

“oh, saya Oby, kakak-nya Boby,” jawab orang yang ternyata adalah kakaknya Boby

“hmmm...tapi Boby kok nggak pernah cerita sama saya ya kalo dia punya kakak. Tapi ya sudahlah..., saya pulang saja dan nanti kalo  misalnya Boby udah pulang tolong beritahu dia bahwa cewek cantik yang bernama Dea tadi mencarinya,” ucap Dea percaya diri

“baik, nanti akan saya sampaikan ke Boby,” ucap Oby

*@*

Pagi hari di sekolah.......

“Boby, kemaren loe kemana ? kok nggak ada di rumah, padahal loe udah janji bakal belajar kelompok ?!” tanya Dea pada Boby yang baru datang

“oh, kemarin aku ke Gramedia, beli buku,” jawab Boby santai

“ooooooo...,oh ya loe kok nggak pernah cerita ke gue kalo loe punya kakak yang ganteng banget ?!” tanya Dea lagi

“ya maaf deh..., soalnya dia juga baru datang dari Melbourn, maaf aku belum sempat cerita ke kamu,” jawab Boby

“oh gitu yaa..., oh ya hari ini loe nggak akan bolos pelajaran penjaskes kan ?” tanya Dea begitu antusias, yah...maklumlah...Boby kan orangnya jarang ikut olahraga, nggak tau kenapa

“m..maaf, kayaknya nggak deh,” jawab Boby kikuk

“yach...payah loe !” ucap Dea kecewa

Tet...tet...tet...! bel sekolah berbunyi pertanda bahwa pelajaran pertama akan dimulai, yaitu pelajaran penjakes. Semua murid yang ada di kelas Dea menuju ke lapangan basket, terutama Dea dan kecuali Boby

Saat di lapangan olahraga, ada sesuatu yang Dea rasa tertinggal di kelas. Akhirnya Dea memutuskan untuk kembali ke kelas dan mengambil barang tersebut. Tapi sebelum itu ia meminta izin pada guru olahraga-nya

Dan saat ia sampai di kelas, ditemuinya Boby sedang.......

*@*

“oh, jadi sebenernya loe itu Oby yang nyamar jadi Boby yang cupu ? hmmm...bener-bener konyol !” ucap Dea membuka percakapan saat berada di teras depan rumah Boby

“iya begitulah..,.” jawab Boby singkat

“tapi untuk apa ?” tanya Dea penasaran

“bukan untuk apa-apa, aku cuma pingin aja. Gimana sih rasanya jadi anak cupu. Selain itu aku juga mau cari temen yang baik kayak kamu, tanpa memandang segi fisik, kalo boleh sih...aku juga mau sekaligus cari pacar,” ucap Boby panjang lebar

“kalo loe jadi Oby dan nggak berpenampilan cupu kayak gitu, gue jamin pasti banyak yang pingin jadi pacar loe !” jawab Dea asal

“tapi aku nggak suka yang seperti itu, aku mau setia tapi aku juga mau nanti pacar-ku juga setia sama aku dan yang pasti mau menerima aku apa adanya!” jelas Boby yang lalu menyeruput teh-nya

“ya, orang yang setia itu pasti gue ! gimana kalo  loe pilih gue aja buat jadi pacar loe, jadi loe nggak perlu susah-susah nyari lagi” ucap Dea sekenanya, membuat Boby keselek teh yang dia minum

“hmmm...kamu mau jadi pacar aku karena kamu tau kalo aku ini sebenernya Oby, cowok terganteng di dunia, iyaaa kan ???” jawab Boby penuh percaya diri

“wow !!! GR banget loe !” ucap Dea spontan

*@*

Akhirnya di hari itu mereka berdua resmi jadian, tapi Oby akan tetap menyamar menjadi Boby yang super cupu. Ya, pastinya orang-orang di sekitar Dea udah menganggap kalo Dea itu nggak waras. Padahal sebenernya kalo dibayangin, Boby itu kan ganteng banget (Pasha Ungu aja lewat, Ariel Peterpan ??? makin lewat).

Sekarang kita kembali ke masalah. Yang pasti sekarang semua anak satu sekolahan udah tau kalo si Dea pacaran sama si cupu Boby. Terutama Royco yang sekarang lagi naksir sama Dea. Maka dari itu, pupuslah sudah harapan Royco buat dapetin Dea,, uhhh.......kaciannn !!!

*@*

 “mama...Dea pulang !” ucap Dea ketika sampai di rumahnya. Tapi sayang nggak ada yang jawab

“mama...Dea pulang !” ucap Dea sekali lagi, tapi tetap saja tak ada yang menjawab. “orang-orang pada kemana sih ? kok sepi bnaget...udah mirip kuburan aja nih rumah,” umpat Dea yang mulai kesal dan membanting tas-nya ke sofa Hari ini Dea akan pulang ke rumahnya. Dea udah nggak betah tinggal di tempat kos-nya ibu Jari. Udah sering di marah-marahin plus belum lagi peraturan-peraturan yang sangat menyiksa.

Sesampai di rumah.......

“selamat ulang tahun Dea.......!!!” ucap semua orang serempak dari balik dinding yang membatasi antara ruan gtamu dengan ruang keluarga. Mereka pun menghampiri Dea, ada yang tiup terompet, ada yang meletuskan balon, ada juga yang bawa kue dan itu pun adalah mama Dea sendiri. Semua yang hadir di tempat itu sungguh lengkap. Mulai dari papa dan mama Dea, ibu Jari dan Royco, Sita, Siril, Arin, Inka serta teman-teman yang lain. Kecuali.......Boby.

“Boby mana ? kok nggak dateng ?,” tanya Dea beberapa saat karena sadar bahwa Boby tak ada di pesta itu. Namun beberapa detik kemudian.......

“selamat ulang tahun ya Dea..., semoga panjang umur dan bahagia !”  ucap seseorang dari balik pintu. Seketika muncul seorang pemuda yang tanpa diduga itu adalah Boby. Tapi kali ini ia berpenampilan lain. Dia adalah Oby. Penampilannya membuat semua orang yang berada di tempat itu menjadi terpana. Mereka pikir itu adalah selingkuhan Dea sekaligus artis nyasar. Tapi itulah si cupu Boby, ia adalah Oby yang saaaangattt ganteng dan baik, melebihi Pasha Ungu dan Ariel Peterpan.

Dan hari itu adalah hari yang membahagiakan untuk Dea dan seluruh orang yang mengenal Dea.

*@*
Read More...

Sempat Memilikimu


“Bodoh!! Bodoh,,knp aku bisa sebodoh ini.menyia nyiakan laki laki yang begitu sempurna.” Umpat Lea pada dirinya sendiri.seminggu setelah Ivan memutuskan hubungan gelap mereka.Ivan adalah laki2 yang di kenal lea selama setahun terakhir.awalnya Mereka dekat karena Rian pacar resmi Lea di kabarkan selingkuh sama temen kerjanya.
Rian jadi jarang ada waktu buat lea.selalu beralasan ini itu stiap kali lea mengajaknya bertemu.merasa kesepian akhirnya Lea teringat sosok Ivan teman SMU nya.kebetulan saat lea online FB Ivan juga sedang Online.lea langsung menyapa Ivan  via Chat FB 
Lea:temen SMA ku ya??
Ivan:iya kayaknya,,
Lea:kok kayaknya sih.kamu ivan kan.yang anak ipa,yang dulu ikutan PPATG.yg agak gendut dan matanya sipit hehehehe
Ivan:iya,kok tau.aku aja gak inget kamu.kamu dulu anak ipa/ips sih
Lea:ips 1 
Ivan:oh ya ya ya
Lea:kamu inget van?
Ivan:Dikit Dikit :P, inget cantiknya doank. 0838205xxxxx sms aku aja kalo mau.udah mau off nih.salam kenal lagi aja deh sori kalau lupa.


    Akhirnya malam itu juga Lea langsung sms Ivan.secara emang dulunya lea sempet naksir kok sama Ivan.mereka mulai deket.smsan stiap hari.secara Ivan gak suka BEBE.jadi gak bisa BBM an deh.mulai dari nanya2 hal hal sepele sampe akhirnya jadi becanda2an.2 bulan saling kenal akhirnya mereka memutuskan untuk Jadian .and endingnya mereka berencana untuk bertemu.secara si Ivan kuliah di bandung sekarang kan.sedangkan Lea di jakarta.jadi susah mau ketemunya.oiya mereka manggilnya udah gak aku kamu lagi loh.sekarang manggilnya sayang2an gitu deh.pagi itu lea telfon ivan.buat mastiin hari itu mereka jadi ketemu apa gak.”Halo,van.mau ketemu jam berapa.kamu pulang kuliah jam berapa?”,”ketemu pagian juga gak apa2 kok sayang.aku mau bolos aja hari ini.cape nih.jam 11 siang aja gimana?aku berangkat dari Rumah jam 10an”,”oh gitu juga gak apa2 sih yank.kalau gitu aku siap2 dulu deh”,”jam berapa ini sayang.ngapain siap2 sekarang.baru jam 7 gitu”,”ih ivan.kan aku harus milih bajunya dulu.harus ke salon dulu benerin rambut kalu gak,gak keburu tar.”,”ya ampun !sayangku,kamu itu gak usah di apa2in juga udah cantik kok.” Ciiieeee romantisnya si Ivan :P “oh gtu ya yank.yaud deh ga jadi ke salon aja.trus ini kamu mau ngapain yank”,”ya tidur lagi aja sih yank.masi pagi bener dah ini.semalem tidur jam 2 aku yank”,”Ooh yaudah si bobok lagi aja.jgan kesiangan ya sayang.mpe ketemu nanti.mmuuah”Telepon di tutup.”Mumpung si Rian lagi Liburan sama temen2 kantornya di bali.aku bisa ketemu Ivan deh.Lumayan lah sehari xixixixi”kata Lea dalam hatinya


    Jam 11:05, Ivan sampe di rumah Lea naik motor Vixion warna putihnya.Gilaa keren banget.Ivan udah gak gendud lagi loh.cakep banget,Rambutnya agak  di panjangin gitu,kaya yesungnya  Super junior hahahaha #Lebay amat.Lea langsung menghampiri Ivan di depan.”Hai van”sapa si lea.lea Grogi banget loh.walaupun tiap hari berhubungan Via telfon.tapi untuk tatap muka kaya gini baru yang pertama kali.waktu SMA lea gak pernah berani nyapa si Ivan.cuman liatin Ivan dari jauh doank.dan sekarang Ivan bener2 di depan matanya.jaraknya gak nyampe 1 meter.waahhh bisa bayangin gak si senengnya Lea.begitu juga dengan Ivan.Ivan yang dari awal emang gak begitu kenal lea.waktu di sekolah emang Ivan sempet berkali2 papasan sama lea tapi gak begitu meduliin.dalam Hati si Ivan bilang “ternyata lebih cantik aslinya”si Ivan malah jadi Bengong deh,”Heeii van,,hellooo kok bengong si”kata Lea sambil sambil megang pundak Ivan.”oh sory2 aduh jadi salting kan akunya.”kata si Ivan malu.”Masuk yuk van.org rumah pada pergi.cuman ada pembantu aku 1 di belakang.jadi santai aja ya”,”oh,iya sayang.udah santai loh ini hehehe”.si Ivan masuk ke rumah lea.mereka duduk di teras belakang rumah.ngobrol banyak hal.waktu rasanya cepet banget.saat mereka lagi asik ngobrol.tiba2 Ivan mendekatkan wajahnya ke wajah lea.Lea kaget dan grogi banget bingung mesthi gimana.”aduh kayaknya dy mau cium gw nih.Tuhan gimana nih.ga siap.gw kan gak pernah ciuman”batin lea dalam hati.suasana begitu mendukung.akhirnya.1 kecupan dari Ivan yang merupakan ciuman pertama Lea,mendarat mulus d bibir Lea .sebelumnya lea pernah sih di ajak ciuman sama rian berkali2 malah.tapi Lea selalu nolak.gak tau kenapa pas sama Ivan lea kaya gak ada keinginan sedikitpun buat nolak.perasaan yang campur aduk d rasakan sama si Lea.nerves,kaget,seneng,pokoknya jadi 1 deh.buat yang pernah ngrasain ciuman pertama pasti tau rasanya.Ivan menatap Lea dalem banget.”


Aku mau mati sama kamu suatu saat”kata ivan.lea kaget setengah mati dengernya”kamu ngomong apa sih van.kok jadi bicarain kematian”,”Aku serius Lea,aku mau mati tenang sama kamu suatu saat.karna aku gak bisa milikin kamu seutuhnya,aku pengen hidup sama kamu,aku pengen punya anak dari kamu,aku pengen kamu buatin teh stiap hri,tpi gak mungkin..kamu gak mungkin mau tinggalin Rian kan.”kata Ivan,”van,aku pasti tinggalin dia.suatu saat aku bakal jadi milikmu seutuhnya.”kata lea,” kamu cuma bisa ngomong ..,”sanggah si Ivan.”van,kalaupun nantinya aku gak bisa menikah sama kamu tapi bukan berarti kamu kehilangan aku.aku slalu ada waktu buat kamu.kapan pun kamu butuh aku van.”kata lea”trus,sampai menikah nanti juga harus selingkuh...?aku gak kuat. . .,aku Cuma mau sama kamu.itu aja.kalaupun aku gak bisa hidup sama kamu,ayok kita mati sama2.,”Lea diem,dia gak tau harus bilang apa.Ivan kliatan terguncang banget.Lea pegang tangan Ivan.”Aku mau mati sama kamu.apapun yang kamu minta aku mau Van”,Lea memeluk Ivan kenceng banget.dia gak tau kenapa bisa terucap kata2 seperti itu dari mulutnya.yang ada di pikiran Lea saat ini hanyalah Ivan.dia sangat mencintai Ivan.”Makasi sayang”kata Ivan lirih.semakin erat mereka berpelukan.gak terasa ud jam 5 sore.Ivan pamit buat pulang ke bandung lagi.Lea mengantarnya sampai depan.”Hati hati ya.gak usah ngebut.”,kata lea sambil mengusap kepala Ivan.Ivan meraih tangan lea.di taruh di dadanya.”Kamu tau,hari ini aku seneng banget.sebenernya masi pengen disini terus sayang.”,kata si Ivan.”aku juga yank.besok2 sering2 kesini donk yank.kalo pas kamu Libur.”,kata lea”di usahain honey ku.yaudah aku pulang dulu.”Ivan mengecup kening Lea.adduu so sweet nya ,, .”kalau udah sampai jangan lupa kabarin aku ya sayang.Ivan naik ke motornya sambil terus menatap Lea.kelihatan banget kalau dia sangat mencintai Lea.begitupun Lea.Ivan menstarter motornya.dia melambaikan tangannya pada lea.setelah Ivan pergi Lea langsung masuk ke kamarnya.dia pegang dadanya.”Y ampun kenceng banget jantung gw larinya.saking senengnya jadi nyesek.Ivan,,I love you”


    Hari demi hari.Ivan dan lea tetap menjalin hubungan gelap mereka.tanpa di ketahui oleh Rian.pacar resmi Lea.bahkan Lea hampir stiap Hari brantem sama Rian.lea jadi brubah sama Rian sejak kehadiran Ivan.semua perhatian lea hanya untuk Ivan.Lea selalu mengutamakan Ivan.Rian sering heran sama sikap lea akhir2 ini.”sebenarnya Lea ni kenapa sih.dulu dia sabar banget orang nya.sampai gw selingkuh aja di maafin sm dy.kok sekarang jadi brubah 180 derajad gini sih.apa jangan2 dia punya cowok lain.ah gak lah gak mungkin,lea kan gak pernah pergi kemana2.kalaupun dia kluar itupun sama gw.”Rian gak terlalu perduli dengan perubahan sikap Lea.karna rian masih punya Dilla,cewe yang selama ini jadi selingkuhannya si Rian.tapi sayang,nasip Rian gak bagus2 amat.akhir tahun 2011 Rian PUTUS  sama Dilla.gara2 Dilla punya laki2 lain lagi.so, , ,si Rian jadi sedih banget gitu deh.lea yang pada dasarnya emang Gadis baik gak tega liat Rian kaya gitu.dengan sabar Lea hibur Rian.sampai akhirnya Rian sadar kalau cewe yang selama ini dia cari ada di depannya.penyesalan yang teramat dalam di rasakan Rian.kenapa dia bisa begitu Bodohnya menyia nyiakan Lea yang sebaik itu.hanya demi cewek kaya Dilla.yang hanya mau sama uangnya Rian aja.Rian memeluk Lea erat.tapi prasaan Lea biasa aja.Hambar,gak ada lagi perasaan cinta yang menggebu gebu kaya dulu.karna prasaanya kini udah berpindah pada Ivan.


    Semakin Hari Rian semakin mencintai lea.namun lea semakin mencintai Ivan.begitu juga Ivan.tapi suatu ketika Ivan sempat berpikir bahwa dia lelah.dia lelah menunggu Cinta yang gak pasti kaya gini.dia tahu lea sangat mencintai dirinya.tapi Cinta aja gak cukup.Ivan pengen di akuin di depan semua orang kalo dia itu pacar Lea sekarang.stiap Ivan buka Facebook Lea dan dia Lihat ada Tulisan “In Relationship with Rian” di Info status Lea.hatinya sakitt banget.sakit sesakit sakit saat liat wanita yang dia amat Cintai adalah milik orang Lain.dan dia gak bisa berbuat apa apa.8 bulan sudah Ivan dan Lea menjalin hubungan mereka.sampai pada akhirnya Ivan merasa benar benar udah gak sanggup lagi.Ivan mulai cuek sama lea.mulai jarang ada waktu buat Lea.sering gak ada kabar.Lea sedih banget dengan perubahan sikapnya Ivan.Dia kangen banget sama Ivan.biasanya tiap malem Ivan selalu sempetin waktu sebelum tidur buat telepon Lea.karna hanya itu alat untuk melepas kangen mereka.mereka hanya bisa bertemu kalau Ivan punya waktu longgar.dan itu jarang banget.Setiap kali Lea buka facebook Ivan,Ivan gak pernah menulis status tentang Cinta kaya dulu.kebetulan password facebook Ivan,sempet di kasih tau ke Lea.suatu hari lea buka Facebook Ivan.dia buka Inboknya.banyak banget inbok dari cewe cewe yang gak Lea kenal.Ivan terkesan sedang mencari pacar lagi…Lea kaget baca inbok2 dia.Lea nangis sejadi jadinya.sedih banget,liat cowok yang sangat di cintai nya terang terangan cari pacar baru.jam 1 mlm Lea nelfon Ivan.”Halo lea,knpa kok belom bobok”kata Ivan dari seberang sana.”Yank,bisa ketemuan gak,aku kangen banget sama kamu”,kata Lea Lirih.”Aduh kalau waktu waktu dekat aku sibuk sayang.tapi aku usahain cari waktu deh buat ketemu kamu ya.kalau minggu depan aja gimana yank?”kata Ivan.”oh yaudah,gapapa kok yank.minggu depan ya.mau ke rumahku apa ketemu dimana.”,”ke rumah kamu aja si yank.biar aku yang ke rumah nanti.sekarang kamu bobok ya.udah malem loh.met bobok mami cantik.muuuaachh.”Ivan menutup telfon lea.Ivan merbahkan tubuhnya di tempat tidur.”asal kamu tahu Lea,aku juga sangat sangat merindukan kamu.tapi aku harus belajar kuat tanpa kamu.karna kamu gak akan bisa aku miliki”gak terasa Ivan meneteskan air matanya.Ivan  sangat merindukan lea.selama ini dia berusaha agar terlihat kuat di depan semua orang tapi dalam hati ivan Nangis,pedih banget rasanya kalau inget Lea gak bisa dia miliki.


    Hari yang di tunggupun tiba.jam 1siang Ivan sampai di rumah Lea.lagi lagi orang rumah pas gak ada semua.seolah-olah keadaan seperti ini sudah di atur .Ivan pake baju warna item dan jaket warna merah.pas banget waktu dia pake.Ivan benar benar kliatan Ganteng banget.Lea langsung menyambut Ivan dengan pelukannya.”Ohh Tuhan sumpa deh gak kuat ini,,pengen nangis rasanya”kata Ivan dalam hati.”kita langsung masuk aja yuk.”ajak si lea.susananya gak kaya waktu pertama kali Ivan dateng ke rumah Lea.hari itu suasana nya sedih aja.walaupun berkali kali Ivan dan lea sama sama mencoba mencairkan suasana,tapi tetep aja,Hati mereka gak bisa bohong.”sayang aku mau ke kamar mandi dulu ya”kata si ivan.”oh iya yank.jgan lama lama ya”Hape Ivan di tinggalin di meja.Lea penasaran pengen buka hape Ivan.akhirnya dia mulai buka buka hape Ivan isi sms nya dari Lea semuanya.catatan panggilannya juga,ada beberapa dari papa and mama nya si Ivan.Lea mulai buka di Galery.dia buka buka album foto dan,Lea Kaget setengah mati liat ada  beberapa Foto Christy di Hape Ivan”Loh kok isinya foto si Christy semua”Christy adalah teman mereka berdua waktu sma.Ivan balik ke Teras liat Lea lagi pegang Hapenya.dia Liat Lea buka Foto Christy.Ivan mencoba tetap bersikap tenang.”yank ini si Christy kan”kata lea.”Iya yank,knpa?”jwab Ivan dengan santainya.”gapapa kok yank,nanya aja.”Lea gak berani tanya2 lagi.Lea gak berani ngatur2 Ivan harus jaga jarak sama cewe lain.secara Ivan juga hanya di jadikannya pacar ke 2.jam 7 tepat ivan pamit pulang.sebelum dia naik ke motornya di peluk Lea erat banget.seolah olah dia gak akan ketemu Lea lagi.tapi Ivan gak ngomong satu kata pun.dia hanya diam dan terus memeluk lea.”aku pulang ya sayang.nanti kl udah sampe aku kabarin.”Ivan mengecup kening Lea.Lea gak sanggup ngomong apa2 hatinya sedih gak karuan.gak tau kenapa dia merasa Ivan jauh banget.meskipun mereka saling berdekatan.dalam perjalanan pulang Hati Ivan semakin kacau.”maaf sayang,maaf bikin kamus sedih.Foto foto Christy emang sengaja aku taruh di hape biar kamu bisa benci sama aku.tapi kenapa kamu malah meluk aku seerat itu.”Ivan meneteskan air mata sepanjang perjalanan pulang.dalam Hati dia bertekad hubungan ini harus segera dia selesaikan.di kamar, lea masih terbayang foto Christy yang ada di hape Ivan.”sakit banget hati gue,knapa kamu brubah sih Van.”



    Waktu terus berjalan.hubungan Ivan dan Lea semakin renggang.seperti ada jarak di antara mereka.Ivan terus menerus menguatkan hatinya bahwa dia mampu Hidup tanpa Lea.dia hanya harus mengembalikan Hidupnya sama seperti sebelum Lea hadir dalam hidupnya.tepat 9bulan lebih 20 hari,


Hari itu Lea sempet berantem sama Ivan.gara gara 2 hari Ivan gak ada kabar,tapi malah sempet bikin status di facebook.akhirnya lea bikin status di facebook ”Kalo di sms tu ngejawab donk jangan diem aja.”akhirnya si Ivan baca status Lea.dia langsung sms Lea.”kok ada yang beda ya”isi sms ivan.”apa nya si yang beda”jawab lea.”gak tau juga yank”kata ivan”Coba deh di cari tau dulu ya ,muach.”ivan jawab dengan emoticon cium doank (:-*) .sepanjang sore Lea nunggu sms dari si Ivan.tapi sampe malem Ivan gak juga sms dia.akhirnya jam 11 malem,Lea buka facebooknya.dia search nama Ivan tapi gak ada.”loh kok fbnya Ivan gak ada.”Lea panik banget.knp Fbnya tau tau di blokir sama Ivan.akhirnya dia buka fb si Ivan pake passwordnya si Ivan.ternyata password udah di ganti jam 16:16.keringat dingin mulai keluar.jantung Lea berdegub kenceng banget.perasaan takut,kawatir,sedih jadi 1.Lea telfon si Ivan tapi gak di angkat.berkali2 dia telfon gak diangkat juga.akhirnya Lea sms.”Papi dimana?”sekitar 1 menit ada balasan dari Ivan”kita putus aja ya.”,Hancuurrr banget rasanya hati si lea.bener bener gak bisa ngomong apa apa.tangan Lea bergetar.kaki rasanya lemes banget.Lea jawab sms Ivan”kenapa yank?aku salah apa sama kamu.sebelumnya kita gak ada masalah apa2 loh.”gak ada jwaban lea sms lagi ”Kamu kenapa van,tolong kasih aku penjelasan.” Sekitar 10menit ivan menjawab “mulai besok jangan hubungin aku lagi ya.maaf,kamu lupain aku aja.”Lea udah gak bisa jawab apa apa lagi.Air mata mulai mengalir deras di wajah Lea.sedih banget,dia terlanjur sayang banget sama Ivan.Lea penasaran dengan status Ivan setelah mutusin Lea,akhirnya dia pinjem password FB temennya Tania,buat buka FB si Ivan,dan bener aja isi statusnya bikin sedih banget


“i have no regret. . .
this tormented soul are seeking for a new place,
and forgetting YOU !!” 
yang artinya, “Aku punya tidak ada penyesalan sedikitpun... jiwa yang tersiksa ini ingin mencari tempat baru, dan melupakanmu!!”.sakit banget hati si lea.dia nangis sepanjang malem.dan Ivan,dia duduk di kamarnya.dia masih merenung,dia pun sebenernya gak siap kehilangan lea,Gadis yang selama ini sangat dia Cintai.”Maaf sayang.aku nyakitin kamu,tapi aku gak kuat kalau harus terus terusan jadi selingkuhan kamu.maaf”Ivan meneteskan air matanya.dia buka hapenya ada sms dari Lea.” buat yang terakhir aja,kasi aku ciuman terakhir van.setelah itu aku gak akan ganggu kamu.aku cuma nyimpen kamu di hati ku paling dalam.skali ini aja.yang terakhir :'(” Tangis Ivan semakin menjadi.pedih banget hatinya baca sms si Lea,tapi dia harus kuat.dia gak bole cengeng kaya gini.akhirnya Ivan  membalas sms nya singkat banget” Muach :-* Goodbye :-)”setelah membalas sms lea Ivan buka FB nya.dia Nulis status “mmmmmmmuach :*,,my last kiss for you :’(”.pedih banget hati Ivan.begitupun lea.kenapa untuk hidup bersama orang yang di cintai harus sesulit ini.sepanjang malam mereka menangis.mengenang semua yang udah terjadi di antara mereka.saat sedih,bahagia,berantem,saat romantis.semua begitu indah dan sayang untuk di lupakan.lagi2 ada sms dari lea yang isinya “kamu dulu bilang pengen mati bareng sama aku.kenapa sekarang malah minta putus ,tapi gak apa2 kok sayang aku hargai keputusan kamu.sayang kamu jaga diri ya,jangan stress lagi.i'll always love u.by my soulmate :*aku janji pada diriku sendiri.slamanya km tetep yang terindah yang pernah aku miliki :').aku berharap kita berjodoh di kehidupan mendatang :') Oiya Twitter kamu udah aku benerin @XXx_x  passwordnya :xxxxx kalo mau di ganti pengaturannya bisa.followersnya udah banyak.bye :D”,Ivan tersenyum baca sms terakhir dari Lea.”Lea kamu masi inget aja,pengen sih ngajakin kamu mati bareng,tapi aku gak se egois itu sayang.kamu masi bisa aja senyum.aku sayang banget sama kamu.semoga kamu bahagia ya sayang.makasi buat cinta tulusmu selama ini.aku akan melanjutkan hidupku tanpa kamu.belajar hidup tanpaku ya sayang.aku Yakin kamu akan Bahagia dengan Rian.”Ivan membuka Twitter yang barusan di kasih sama Lea.sebelumnya Twitter Ivan emang gak bisa di buka.trus d benerin sama lea.Ivan buka di tweets,ternyata Lea ud nambahin beberapa foto dia di twitter,”makasih Lea sayang”kata Ivan sambil mencium Foto Lea.Ivan kembali membuka FB nya dan menulis sebuah status “ketika aku mncari, sangat sangat terasa susah didapat, mungkin kalau ak lupakan malah datang sndri kali ya”


    1 minggu sudah Lea dan Ivan putus.Lea masi sangat terpukul atas semua ini.tapi dia gak mungkin terus2an terpuruk seperti ini.dia mau bangkit.karna hidupnya gak Cuma untuk menyesal dan menyesal.”Ivan,dimanapun kamu dan sampai kapanpun.kamu tetap yang terindah buat aku.Aku beruntung SEMPAT MEMILIKIMU


    Lea kembali pada rutinitas nya sebelum ada Ivan begitu juga dengan Ivan.Ivan kembali melanjutkan hidupnya.dan membantu usaha kluarganya.di sisi lain Rian berencana akan melamar Lea Tahun depan.terkadang apa yang kita inginkan bukanlah yang kita butuhkan.hanya Tuhan yang tahu apa yang terbaik bagi hidup kita,belajar ikhlas dan bersyukur atas segala yang terjadi. 
Read More...

Penderitaan Itu Kembali


Jalanan yang sepi. Aku berdiri di samping jendela kamar menatap sunyinya jalan yang hanya dilalui beberapa orang yang lalu lalang. Berlari santai sambil mengirup sejuknya udara pagi, itulah yang mereka lakukan. Mereka terlihat bahagia menikmati suasana pagi bersama orang yang mereka sayangi. Jujur, aku iri melihat mereka. Sangat iri.

Sekali lagi kutatap lekat sebuah surat yang ada di genggaman tanganku. Mungkinkah ini hanya mimpi?? Atau… atau ini kenyataan?? Jika ini hanya sekedar mimpi, maka hanya satu hal yang aku inginkan. Aku ingin segera terbangun dan terlepas dari mimpi buruk ini. Hanya itu yang aku inginkan. Sesekali kutepuk pipi kanan dan pipi kiriku. Hingga aku sadar, semua ini benar-benar kenyataan.
“Sisy, kamu belum siap-siap ke sekolah? Sekrang udah pukul 06.00, Sisy.” kata mama sambil mengetuk pintu kamarku.

“Iya, mama . Tunggu sebentar.” Jawabku singkat.
Dengan berat, kugerakkan kakiku secara perlahan menuju kamar mandi. Ya, meskipun masih setengah sadar, tapi aku berusaha berjalan dengan normal. Satu jam telah berlalu, aku sudah siap lengkap dengan seragam sekolah, sepatu, tas dan perlengkapan lainnya. Kakiku yang mungil terus melangkah membawaku ke ruang makan. Papa dan mama sudah duduk menungguku dari setengah jam yang lalu.
“Gimana bobonya, Si? Nyenyak?” tanya mama.


“Nyenyak, Ma.”
“Sisy, mata kamu agak merah. Kamu abis nangis yah?”
“Ehm,,,, Nggak, Pa. Tadi kemasukan sabun pas lagi mandi, jadi merah gini deh.”
“Benar?”
“Iya, Papa.”
“Ya udah, kamu lanjut sarapannya. Ntar telat ke sekolah kalau cerita terus.”

Aku hanya tersenyum pada papa. Aku merasa senang bisa duduk dan bercanda bersama mama dan papa. Menjadi anak tunggal dari mereka membuatku bahagia dalam keluarga ini. Keluarga yang harmonis dan saling menyayangi. Cukup melihat papa dan mama tersenyum, sudah membuatku bahagia. Apalagi saat mencium mereka secara bergantian sebelum berangkat sekolah. Aku sayang mama dan papa.
*


“Sy, kamu nggak lagi sakit kan?” tanya Gita padaku saat aku tiba di kelas.
“Sakit..?? Nggak. Aku sehat-sehat aja kok.”
“Tapi kamu kelihatan pucat dan lemas.”
“Mungkin karena kurang tidur. Tapi ini bukan masalah besar kok.” Jawabku tenang. Aku memang merasa lemas pagi ini, bahkan semangat belajarku hilang. Saat belajar, pikiranku melayang entah kemana. Aku sendiri pun bingung dengan apa yang aku pikirkan, bahkan pagi ini sudah ada tiga guru yang menegurku karena aku sama sekali nggak fokus ke pelajaran.


“Sisy, kalau kamu lagi ada masalah, cerita aja. Kamu jangan diam-diam gini.” Kata Gita setelah bel tanda pelajaran usai siang itu.
“Gita, aku nggak lagi ada masalah.”
“Tapi, Sy..”
“Tapia apa?”
“Hari ini kamu kelihatan beda. Seperti ada yang menganggu pikiran kamu.” Ucap Gita lalu sesekali menggigit bibir bawahnya, menandakan ia agak ragu untuk bertanya.
Sambil berjalan menuju parkiran mobil, aku terus meyakinkan Gita kalau aku benar-benar tidak punya masalah hari ini.

“Jangan khawatir, Git. Aku nggak punya masalah kok.”
“Tapi….” Belum selesai Gita berbicara, aku sudah memotongnya dengan terbatuk berkali-kali. Aku langsung menutup mulutku dengan tangan kanan dan tanpa melepaskan tanganku dari mulut, aku langsung pamit pada Gita.


“Git, maaf. Kali ini aku nggak bisa ngantar kamu ke rumah. Aku buru-buru, ada urusan penting. Nggak masalah kan?”
“Nggak, Sy. Kamu hati-hati di jalan. Jangan ngebut.” Kata Gita.
Aku pun masuk ke dalam mobil dan langsung tancap gas meninggalkan Gita yang terus menatap mobil yang kukendarai hingga menghilang dari pandangannya. Perlahan kulepas tanganku dari mulut. Dan dugaanku benar, batukku tadi mengeluarkan darah. Aku tidak tahan melihatnya.


“Tuhan, apa artinya ini? Aku takut dan aku tidak mau lagi menanggung semua ini…” Aku menjerit dalam hati. Rasanya ingin langsung tiba di rumah dan mengurung diri di kamar.
Setiba di rumah, aku langsung masuk kamar. Beruntung mama dan papa lagi nggak ada di rumah, jadi mereka tidak akan melihatku dengan keadaan begini, mata yang lembab dan tangan yang berlumuran darah. Belum selesai aku membersihkan darah yang ada di tangan dan mulutku, aku kembali merasakan sakit yang luar biasa. Dadaku terasa sakit, sangat sakit, seakan ada yang mengirisnya.


“Tuhan, kenapa aku harus menderita seperti ini? Kenapa penyakit ini kambuh lagi? Kenapa….?” Aku berteriak seakan menolak semua ini. Aku tidak ingin mengulang kejadian lima tahun yang lalu…

*


“Anak Bapak positif mengidap kanker paru-paru. Dan sangat kecilkemungkinannya untuk dapat disembuhkan secara total karena umurnya yang masih sangat muda.”
Kalimat itu terdengar jelas di telingaku. Seorang dokter ahli kanker mengatakan hal tersebut kepada papa saat kami sedang memeriksa kondisiku yang sedang tidak sehat. Aku langsung shock mendengarnya. Bagaimana mungkin di umurku yang baru 13 tahun ini, aku sudah positif mengidap kanker paru-paru?? Aku sangat takut. Aku takut tidak akan bisa hidup lama, aku takut jauh dari mama dan papa, dan aku takut tidak akan terbangun lagi saat aku sedang tertidur pulas di atas ranjang rumah sakit.


Awalnya aku mulai batuk terus menerus, seuruh badanku terasa nyeri, dahakku pun bercampur dengan darah dan pada akhirnya dadaku terasa sangat sakit. Sangat-sangat sakit. Aku berpikir apakah aku akan meninggal saat itu juga? Tapi mama dan papa sangat menyayangiku, mereka melakukan segala cara untuk membuatku tetap bertahan hidup.


“Jangan mau kalah sama penyakit. Sisy harus bisa bertahan, harus kuat dan Tuhan tidak akan pernah ninggalin kamu.” Aku masih ingat betul kata-kata mama saat aku akan menjalani pengobatan kemoterapi. Meskipun umurku belum memungkinkan untuk menjalani kemoterapi, namun aku siap menanggung semua rasa sakitnya asalkan aku bisa sembuh.


Menjalani kemoterapi adalah penderitaan terbesar dalam hidupku. Bagaimana tidak? Kemoterapi pertama memang masih terasa normal, namun kemoterapi-kemoterapi berikutnya mulai terasa mematikan. Tubuhku seakan menolak semua obat-obatan keras yang dimasukkan ke dalam tubuhku melalui suntikan, melalui cairan infuse, dan melalui proses kemoterapi itu sendiri. 


Aku meronta kesakitan, sulit bernapas, menggigil, mimisan, mual dan muntah, kulit jadi kering bahkan aku harus merelakan mahkota terindah di kepalaku rontok hingga tak ada satupun yang tersisa. Sungguh menyedihkan, aku sendiri tak kuat untuk melihat keadaanku yang seperti ini. Air mataku jatuh, apalagi ketika mama dan papa turut menangisiku. Sulit rasanya untuk menjelaskan bagaimana isi perasaanku. Namun, perjuanganku tidak sia-sia. Aku bisa sembuh dari kanker paru-paru. Ini semua berkat doa mama dan papa. Terima kasih Tuhan, aku sayang mereka.


*


Sekali lagi kepegang dadaku yang terasa sangat sakit.
“Tuhan, penyakit ini benar-benar kembali. Surat dari dokter yang aku terima tadi pagi ternyata benar.” Aku duduk merenung. Aku tidak ingin melihat mama dan papa menangis lagi. Sudah cukup semua penderitaan ini, aku tidak ingin mengulang semua penderitaan dengan penyakit kanker. Dan sudah aku putuskan, aku akan menyimpan rahasia ini sendiri. Kali ini aku rela kalah dari kanker asalkan orang yang aku sayangi bisa tersenyum bahagia. Mama, papa, maafin Sisy.


Satu bulan, dua bulan, dan tiga bulan berlalu. Kanker ini mulai menyebar dengan cepat. Berat badanku mulai turun, tubuhku lemas, dahakku selalu bercambur dengan darah dan dadaku terasa sangat sakit setiap hari. Namun aku bersyukur, rahasia ini masih tersimpan dengan baik, hanya aku dan Tuhan yang tahu. Entah bagaimana caraku menyembunyikannya.

Pagi ini, aku terbangun dengan cara yang aneh. Aku melangkah perlahan keluar dari kamar, keluar dari rumah dan terus berjalan ke sebuah taman yang sangat indah yang terletak tidak jauh dari rumah.
“Hari ini kamu berulang tahun kan? Jadi silakan petik satu bunga yang ada di taman ini. Ingat… hanya satu tangkai bunga saja.” kata seorang penjaga taman yang ada di taman itu. Hari ini memang hari ulang tahunku, dimana umurku genap 18 tahun.

“Sebaiknya aku mengambil dua tangkai bunga untuk mama dan papa.”
“Jangan. Kamu hanya boleh mengambil satu tangkai bunga.”
Aku jadi bingung ingin mengambil bunga warna apa. Semuanya tampak cantik, ada warna merah, putih, kuning, merah muda dan sebagainya. Namun ada satu bunga yang sangat menarik perhatianku. Bunga itu berwarna merah darah dan daunnya yang berwarna hijau layu.


“Ini bunga yang aku cari.” kataku sambil memetiknya.
Aku lalu kembali ke rumah dengan perasaan yang ringan tanpa beban. Aku bahkan sudah lupa kalau aku sedang mengidap penyakit kanker yang ganas. Rasanya sangat lega..
Namun setiba di rumah, aku melihat mama, papa dan Gita sahabatku sedang menangisi seorang gadis yang terbaring di tempat tidur. Gadis itu berpakaian sama seperti diriku.

“Mama, Papa, Gita … ini Sisy… Kenapa kalian menangisi gadis itu?” kataku sambil tetap berada di dekat pintu kamar.
“Ma... Pa… Kalian dengar Sisy kan? Ma,,, Pa,,, Gita,,,,?? Kenapa kalian nggak jawab?? Kalian dengar Sisy ngomong kan?”

Dengan agak kesal, aku lalu melangkah mendekati mereka. “Ya Tuhan..” aku kaget dan bunga yang ada digenggamanku terlepas. Gadis yang terbaring itu adalah diriku yang tak bernyawa lagi.
“Tidak… ini tidak mungkin..” aku mencoba menyentuh tangan mama, tangan papa, dan tangan Gita. Namun tanganku tidak bisa merasakan apa-apa lagi. Kini aku hanya menjadi roh yang tidak dapat dilihat manusia.

“Mama, Papa, Gita… maafin Sisy. Sisy sudah memilih bunga merah darah dengan daun hijau layu lambang kematian. Sisy sayang sama kalian. Maafin Sisy….”
***
Read More...

General Chat

Love and Music Chat

Sport and Lifestyle Chat

Video Gallery